FENOMENA PERCERAIAN DI KALANGAN GENERASI MUDA MUSLIM: PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM

Abdurahman Abdurahman, Chairul Lutfi, Lia Fauziyyah Ahmad, Nurlia Nurlia

Abstract


Abstract

The incidence of divorce among young Muslim couples in Indonesia has seen a significant rise in recent years, influenced by various factors such as economic instability, shifts in social values, and the impact of social media. This study aims to analyze the underlying causes of divorce among young Muslims and to examine the role of Islamic family law as a preventive measure. Employing a qualitative approach with a juridical-sociological design, the research utilizes in-depth interviews and document analysis involving divorced young couples, religious courts, and religious institutions. The findings reveal that economic pressures, changes in social values, emotional instability, and the influence of social media significantly contribute to the increasing divorce rates. While Islamic family law, emphasizing mediation and reconciliation, serves as a preventive tool, challenges arise from the limited understanding of Islamic legal principles among young couples. Consequently, this study recommends the enhancement of premarital education based on Islamic principles and the strengthening of mediation efforts within religious courts to reduce divorce rates. The research is expected to contribute to the development of more effective policies aimed at strengthening the institution of marriage among young Muslim couples.

Abstrak

Fenomena perceraian di kalangan generasi muda Muslim di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dipengaruhi oleh faktor ekonomi, sosial, budaya, dan pengaruh media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab perceraian dan memahami peran hukum keluarga Islam sebagai upaya pencegahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain yuridis-sosiologis, melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi dengan pasangan muda yang bercerai, pengadilan agama, dan lembaga keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi, perubahan nilai sosial, ketidakstabilan emosional, dan media sosial berkontribusi besar terhadap meningkatnya angka perceraian. Meskipun hukum keluarga Islam yang menekankan pada mediasi dan rekonsiliasi berfungsi sebagai upaya pencegahan, tantangan besar muncul dari kurangnya pemahaman pasangan muda terhadap hukum Islam. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan peningkatan pendidikan pranikah berbasis syariah dan penguatan mediasi di pengadilan agama sebagai langkah strategis untuk mengurangi angka perceraian. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dalam pengembangan kebijakan yang lebih efektif untuk memperkuat institusi perkawinan di kalangan generasi muda Muslim.


Keywords


divorce; young generation; Islamic family law; mediation; premarital education; perceraian; generasi muda; hukum keluarga Islam; mediasi; pendidikan pranikah

Full Text:

PDF

References


Abid, I., Pujonggo, M. L. C., Akbar, M., Amru, K., & Muin, A. (2025). Strategi Bimbingan Konseling Islami dalam Membina Rumah Tangga Bagi Pasangan Muda. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 6(1), Article 1. https://doi.org/10.54371/ainj.v6i1.807

Aditya, D. R., Lusyany, D., & Rangkuti, M. Y. (2025). Pernikahan Dini Dan Dispensasi Nikah Di Desa Ngemplak: Studi Empiris Tentang Kesejahteraan Sosial Dan Pendidikan Anak. Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.31004/innovative.v5i2.17867

Aminudin, A., Hasibuan, P., & Irham, M. I. (2025). PENGARUH MEDIA INFORMASI TERHADAP PRAKTIK PERKAWINAN DI INDONESIA. Jurnal Darma Agung, 33(2), Article 2. https://doi.org/10.46930/ojsuda.v33i2.5666

Aminudin, A., Rokan, M. K., & Zulham, Z. (2025). Pengaruh Globalisasi Ekonomi Terhadap Praktik Perkawinan Dalam Hukum Keluarga Islam Di Indonesia. JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.46930/jurnalrectum.v7i1.5346

Amri, A. (2022). Disfungsi Nilai Maqhasid Syariah Terhadap Perceraian Karena Alasan Ekonomi Di Masa Pandemi Covid-19. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 14(2), Article 2. https://doi.org/10.47945/tasamuh.v14i2.686

Anwar, S., Bawazir, F., Sakina, R., Lukita, M., Hernata, N., Miranda, M., & Ridwan, M. (2023). Mazhab Syafi’i Sebagai Paradigma Dalam Pemikiran Dan Penetapan Hukum Islam Di Indonesia. VARIA HUKUM, 5(2), 101–123. https://doi.org/10.15575/vh.v5i2.28191

Dharmayani, D., Karini, E., Ismail, H., Iwaannudin, I., & Arsyad, M. (2025). Rekonstruksi Perkawinan Nyentana dalam Masyarakat Bali: Perspektif Kesetaraan Gender. Tasyri’ : Journal of Islamic Law, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.53038/tsyr.v4i1.258

Esti, V., Waileruny, S., & Karo, R. P. P. K. (2021). Upaya Pencegahan Perceraian di Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Teori Keadilan Bermartabat. Jurnal Lemhannas RI, 9(1), Article 1. https://doi.org/10.55960/jlri.v9i1.383

Fathurrochman, I. Z., Fadhilah, M., Aljabar, S. F., & Herdiyanto, Y. (2023). Pengaruh Pernikahan Dini dan Perceraian Perspektif Hukum dan Psikologi Di Desa Ciluncat. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 3(3). https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/3109

Fitri, W., Rini, R., Angel, V., & Putri, E. E. (2023). Relevansi dan Aktualisasi: Penerapan Hukum Acara Dalam Penyelesaian Talak Raj’i di Indonesia. JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL, 2(3), 198–212. https://doi.org/10.55606/jhpis.v2i3.1927

Hamzah, A. (2020). Metode Penelitian Kualitatif: Rekonstruksi Pemikiran Dasar Natural Research. Literasi Nusantara.

Ibrahim, B., Shobirin, M., M.Pd, R. N. R., & Sari, E. F. (2025). Tantangan Dan Problematika Masyarakat Modern. Cahya Ghani Recovery.

Indonesia, B. P. S. (2023). Jumlah Perceraian Menurut Provinsi dan Faktor Penyebab Perceraian (perkara), 2024—Tabel Statistik. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/YVdoU1IwVmlTM2h4YzFoV1psWkViRXhqTlZwRFVUMDkjMw==/jumlah-perceraian-menurut-provinsi-dan-faktor.html?year=2023

Layyinah, K., Sunariyah, A., Hipni, M., & Mawardi, I. (2024). Problematika Pernikahan Dini Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Dalam Perspektif Ekonomi Syariah. USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.46773/usrah.v5i2.1364

Luthfi, M. (2019). Strategi Komunikasi Interpersonal Mediator Bimas Islam dan Pasutri Dalam Mencegah Perceraian. Sahafa Journal of Islamic Communication, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.21111/sjic.v1i2.2742

Muad, M., & Sadat, A. (2024). Hukum Keluarga Di Indonesia Antara Pemikiran Syar’i Dan Sekuler. Sibaliparriq : Jurnal Hukum Keluarga Dan Literasi Syariah, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.5281/sbp.v1i1.1277

Muri A, Y. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Kencana.

Mz, M. K., Ramlah, R., & Dja’far, H. (2025). Dampak Pernikahan Dini Dan Hubungannya Dengan Tingkat Perceraian (Studi di Kecamatan Ranah Pembarap, Kabupaten Merangin). Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.31004/innovative.v5i2.18354

Nurofik, M., Hidayati, N., & Andika, C. (2022). JURIDICAL REVIEW OF SIRI POLYGAM WITHOUT PERMISSION OF LEGAL WIFE IN THE PERSPECTIVE OF. 1.

Pohan, I., & Setiawan, H. R. (2024). Strategi Sekolah Dalam Mengatasi Problematika Pernikahan Dini Melalui Pendidikan Agama Islam. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(3), Article 3. https://doi.org/10.58230/27454312.858

Puspytasari, H. H. (2022). Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter bagi Anak. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), Article 1.

Ramadhani, N., Siregar, Y. S. D., Muttaqy, M. D. A., Simbolon, C. A. A.-Z., Masaid, R. A., & Ramadhani, P. (2025). Pengakuan Pernikahan dalam Perspektif Hukum Perdata. Konstitusi: Jurnal Studi Hukum, 1(01), Article 01. https://glonus.org/index.php/konstitusi/article/view/91

Riyadi, D. S. (2015). Analisis Psikologi Terhadap Materi Penataran Pranikah. Jurnal Bimas Islam, 8(3), Article 3.

Rizky, M., Daulay, Z. Z., Delia, Y., Permana, D. Y., & Taman, Y. A. (2025). Analisis Peranan Kantor Urusan Agama (Kua) Tentang Pernikahan Dini Dan Faktor Ekonomi Pada Angka Perceraian Di Kantor KUA. Hukum Dinamika Ekselensia, 7(1), Article 1. https://journalpedia.com/1/index.php/hde/article/view/4655

Rois, A., & Qomaro, G. W. (2023). Tren Keberhasilan Mediasi di Pengadilan Agama Wilayah Madura dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya: BUSTANUL FUQAHA: Jurnal Bidang Hukum Islam, 4(3), Article 3. https://doi.org/10.36701/bustanul.v4i3.1116

Sebriyani, Y. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Anak dalam Perceraian Menurut Perspektif Hukum Keluarga Islam. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i2.3822

Sholeh, M. (2021). Peningkatan Angka Perceraian Di Indonesia: Faktor Penyebab Khulu’ dan Akibatnya. Qonuni: Jurnal Hukum dan Pengkajian Islam, 1(01), 29–40. https://doi.org/10.59833/qonuni.v1i01.182

Solihatunnisa, I., Komariah, K. S., & Budiyanti, N. (2025). Nilai Pendidikan Pranikah Dalam Kitab ‘Uqudullujain Serta Relevansinya Dengan Isu-Isu Pernikahan Kontemporer. Qolamuna : Jurnal Studi Islam, 10(02), Article 02. https://doi.org/10.55120/qolamuna.v10i02.2046

Sunarsi, D., Yuherman, Y., & Sumiyati, S. (2018). Efektifitas Peran Mediator Non Hakim Dalam Penyelesaian Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Kelas 1a Pulau Jawa. JURNAL HUKUM MEDIA BHAKTI, 0, Article 0. https://doi.org/10.32501/jhmb.v2i2.26

Tindangen, L. S. (2017). Peran Generasi Muda Dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Tentang Pengelolaan Limbah Domestik Di Kota Manado. LEX ET SOCIETATIS, 5(8), Article 8. https://doi.org/10.35796/les.v5i8.18104

Wijayanti, U. T. (2021). Analisis Faktor Penyebab Perceraian Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 14(1), Article 1.https://doi.org/10.24156/jikk.2021.14.1.14

Yanti, N. (2020). Mewujudkan Keharmonisan Rumah Tangga Dengan Menggunakan Konseling Keluarga. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.24014/0.8710152




DOI: http://dx.doi.org/10.47466/hikmah.v21i1.330

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

ALHIKMAH Islamic Studies Institute (STAI ALHIKMAH) Jakarta Jl. Jeruk Purut No. 10 Cilandak Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan 12650 Telp/Fax. (021) 7890521 E-mail: staialhikmahjakarta10@gmail.com/jurnal_hikmah@yahoo.com