WASATIYYAT ISLAM IN MUHAMMADIYAH’S MOVEMENT FOR STRENGTHENING CIVIL SOCIETY IN INDONESIA

Nofi Maria Krisnawati, Yazid Hady

Abstract


Abstract

This study is the concept of wasatiyyat and its application in civil society through the lens of Muhammadiyah. The main objective of this research is to see how Muhammadiyah uses wasatiyyat principles to create social attraction, encourage interfaith conversations, and strengthen democratic principles in a pluralist society. The study used a library research approach, which evaluated various sources, including journals, scholarly articles and relevant literature. The results show that Muhammadiyah has successfully incorporated wasatiyyat principles into multiple fields, including education, health, and social advocacy. These efforts show that Islamic moderation can help social harmony and democracy and contribute to developing an inclusive civil society. The results of this study confirm that the wasatiyyat approach through Muhammadiyah has a broader impact, offering a practical framework for dealing with challenges in a multicultural society. This contribution can enrich the discourse on Islam and civil society and highlight the potential of wasatiyyat values in promoting sustainable social development and peace efforts globally.

Abstrak

Penelitian ini membahas konsep wasatiyyah dan penerapannya dalam masyarakat sipil melalui perspektif organisasi Muhammadiyah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Muhammadiyah menerapkan prinsip wasatiyyah dalam menciptakan daya tarik sosial, mendorong dialog antaragama, serta memperkuat prinsip demokrasi dalam masyarakat yang plural. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan dengan menganalisis berbagai sumber, termasuk jurnal, artikel ilmiah, dan literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah telah berhasil mengintegrasikan prinsip wasatiyyah ke dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan advokasi sosial. Upaya-upaya ini membuktikan bahwa moderasi Islam dapat mendukung harmoni sosial dan demokrasi, sekaligus berkontribusi pada pengembangan masyarakat sipil yang inklusif. Temuan penelitian ini memperkuat bukti bahwa pendekatan wasatiyyah melalui Muhammadiyah memiliki dampak yang luas, menawarkan kerangka kerja praktis untuk menghadapi tantangan di masyarakat multikultural. Kontribusi ini dapat memperkaya wacana tentang Islam dan masyarakat sipil, serta menegaskan potensi nilai-nilai wasatiyyah dalam mendorong pembangunan sosial berkelanjutan dan upaya perdamaian global.

 


Keywords


wasatiyyah; masyarakat sipil; Muhammadiyah; wasatiyyah; civil society; Muhammadiyah

Full Text:

PDF

References


Ahmad, F. (2017, April 26). Perjuangan Meneguhkan Madzhab. https://nu.or.id/fragmen/perjuangan-meneguhkan-madzhab-Eulmp

Azman, Z., & Helendri, J. (2022). Pemikiran/Pembaharuan Islam KH. Ahmad Dahlan. El-Ghiroh, 20(2), 181–202.

Azra, A. (2021, December 9). Literatur Islam Indonesia: Wasathiyah. https://www.republika.id/posts/22917/literatur-islam-indonesia-wasathiyah

Dafid, & Ramli, A. R. (2023). Implementasi Islam Wasathiyah dalam Praktik Keagamaan Wahdah Islamiyah Kota Makasar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 4(3), 843–864. https://doi.org/10.24252/shautuna.v4i3.32716

Elfia. (2018). Masyarakat Madani dan Civil Society. Madania: Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan Islam, 8(1), 25–34.

Erfain. (2022). Penguatan Civil Society Menuju Pemilu 2024. Arus Jurnal Sosial Dan Humaniora (AJSH), 2(3), 235–243. http://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajshhttp://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajsh

Fauzia, A., Nazila, N. A., & Oktriyani. (2024). Pandangan Muhamadiyah tentang Islam Moderat untuk kemajuan peradaban Islam di Indonesia. Masterpiece: Journal of Islamic Studies and Social Sciences, 2(3), 141–153. https://doi.org/10.62083/5vp99s82

Fitra, R. T., Putra, A. D., & Desmanto, S. N. (2022). The Concept of Wasatiyyah in Fiqh Muhammadiyah Perspective. Asy-Syari’ah, 24(2), 253–268. https://doi.org/10.15575/as.v24i2.19727

Hamid, I. (2019). Urgensitas Masyarakat Madani Civil Society dalam Mengurai Problematika Sosial: Suatu Tinjauan Terhadap Varian Konflik di Lombok. Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 2(1), 45–68.

Hamzah, F., Mursyid, F. K., Umar, M. Z. S., & Maulana, R. (2023). The History of Muhammadiyah. Journal of Indonesian History, 11(1), 27–32. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jih

Haryati, Yunus, A. R., & Syukur, S. (2022). Benang Merah Dari Pemikiran Jamaludin Al Afghani Dan Muhammad Abduh Dalam Isu Pembaharuan Islam. Al-Tadabbur:Jurnal Kajian Sosial, Peradaban Dan Agama, 8(2), 255–278. http://journal.iain-ternate.ac.id/index.php/tadabbur/index

Hasbullah. (2024). Muhammadiyah Dan Tantangan Moderasi Beragama Di Indonesia. Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 3(2), 152–167.

Hawi, A. (2017). Pemikiran Jamaluddin Al-Afghani (Jamal Ad-din Al-Afghani) (1838-1897 M). Medina-Te, 16(1), 9–24.

Husnil, M. (2019, October 14). Islam Wasathiyah. Https://Uinjkt.Ac.Id/Id/Islam-Wasathiyah. https://uinjkt.ac.id/id/islam-wasathiyah

Indrawan, J., Rosa, A. J., Ilmar, A., & Nathanael, G. K. (2021). Partisipasi Politik Masyarakat di Era Politik Siber. Journal of Political Issues, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.33019/jpi.v3i1.44

Jb, M. C., & Darmawan, L. (2016). Wacana Civil Society (Masyarakat madani) di Indonesia. Sosiologi Reflektif, 10(2), 35–64.

Jingga, R. P. A. (2018, November 10). Peran Kasman Singodimedjo dalam Persatuan Bangsa.

Jurdi, S. (2011). Muhammadiyah dan Gerakan Civil Society: Bergerak Membangun Kultur Madani. Sulesana, 6, 1–14.

Latief, H., & Nashir, H. (2020). Journal of Current Southeast Asian Affairs Local Dynamics and Global Engagements of the Islamic Modernist Movement in Contemporary Indonesia: The Case of Muhammadiyah (2000-2020). GIGA: E Journal of Current Southeast Asian Affairs, 00(0). Journal of Current Southeast Asian Affairs

Luthfi, S. M., & Nursikin, M. (2023). Menyoroti Konsep Dasar Islam Wasathiyyah (moderasi Islam) Dalam Berbagai persfektif dan Pemikiran-Pemikiran Tokoh Muslim. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6(2), 2112–2122. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp

Ma’afi, R. H. (2013). Politik Islam di Indonesia Pasca Kemerdekaan Hingga Demokrasi Terpimpin. Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundungan Islam, 3(1), 77–95.

Mu’ti, A. (2016). Akar Pluralisme dalam pendidikan Muhammadiyah. Afkaruna, 12(1), 1–42. https://doi.org/10.18196/aiijis.2016.0053.1-42

Nakamura, M. (2019). Prof. H. Abdul Kahar Muzakkir and The Development of Islamic Reformist Movement in Indonesia. Afkaruna, 15(2), 203–225. https://doi.org/10.18196/aiijis.2019.0103.203-225

Nasikhin, Raharjo, & Nasikhin. (2022). Moderasi Beragama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam Konsep Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan. Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 2(1), 19–35. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v11.i1.371

Nubowo, A. (2022). Covid-19, Fatwas, and Socio-religious Praxis Muhammadiyah’s Social Engagement and Mission in Coping with the Outbreak in Indonesia. Social Sciences and Missions, 35(3–4), 308–342. https://doi.org/10.1163/18748945-bja10052

Putra, A., Homsatun, A., Jamhari, J., Setiani, M., & Nurhidayah, N. (2021). Pemikiran Islam Wasathiyah Azyumardi Azra sebagai Jalan Moderasi Beragama. Jurnal Riset Agama, 1(3), 589–599. https://doi.org/10.15575/jra.v1i3.15224

Rahman, A. (2022). Partisipasi Masyarakat Sipil Dalam Gerakan Reformasi 1998 Di Indonesia. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 1(3), 139–150.

Santoso, P. S. (2024). Perubahan Ketentuan Pidana Ketenagakerjaan dalam Undang-Undang nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang. Jatiswara, 39(2), 160–173.

Santoso, T., Fauziati, E., Suwinarno, Afianto, D., Purnomo, E., & Dartim. (2020). Islam Wasathiyah (Islamic Moderitism) in the Muhammadiyah Khittah Document. PJAEF, 17(7), 3512–3531.

Sudibyo, A. (2010). Masyarakat Warga dan Problem Keberadaban. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 14(1), 23–46.

Sukmayadi, Q. M. A., & Hyangsewu, P. (2022). Penguatan Inklusivisme Beragama Melalui Wisata Desa Pancasila. JISA: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama Prodi Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial UIN SU Medan, 5(1), 53–68.

Suwarno. (2016). Dari Yogyakarta Merajut Indonesia: Perkembangan Muhammadiyah, 1912- 1950. Akademika, 21(2), 195–212.

Wahid, A. (2024). Moderasi Beragama dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam: Implementasi dalam Pendidikan Multikultural di Indonesia. Scholars: Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 2(1), 29–36. https://doi.org/10.31959/js.v2i1.2367




DOI: http://dx.doi.org/10.47466/hikmah.v21i1.327

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

ALHIKMAH Islamic Studies Institute (STAI ALHIKMAH) Jakarta Jl. Jeruk Purut No. 10 Cilandak Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan 12650 Telp/Fax. (021) 7890521 E-mail: staialhikmahjakarta10@gmail.com/jurnal_hikmah@yahoo.com